Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh dalam ajang internasional bergengsi, USK Global Award On Disaster Resilience (U-DARE 2.0). Tim yang bernama LinguaTech, terdiri dari Martunis dan M. Hafidh Fuddian dari Program Studi Teknologi Informasi, serta dua mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, berhasil meraih juara ketiga. Perlombaan ini berlangsung dari tanggal 26 Juni hingga 20 Oktober 2024, mencakup pendaftaran, pengumpulan karya, technical meeting, hingga sesi final.

Tim LinguaTech mengangkat video dengan judul “Legacy of The Wave”, yang menggugah hati dan mengambil inspirasi dari kisah nyata bencana Tsunami Aceh tahun 2004. Karya tersebut berhasil mencuri perhatian dewan juri, yang terdiri dari pakar internasional di bidang mitigasi dan penanganan bencana, karena menggambarkan dengan apik warisan dan ketangguhan masyarakat Aceh dalam menghadapi bencana besar.

Dengan konsep video dokumenter yang kuat dan pendekatan cerita yang menyentuh, LinguaTech berhasil menyampaikan pesan edukatif mengenai pentingnya ketangguhan dalam menghadapi bencana alam. Melalui kolaborasi lintas disiplin ilmu, Martunis, Hafidh, dan timnya memperlihatkan bahwa perpaduan teknologi dan seni bahasa bisa menjadi media yang efektif dalam mengedukasi masyarakat global akan pentingnya kesadaran akan bencana.

Pencapaian ini tidak hanya membanggakan bagi UIN Ar-Raniry, tetapi juga menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing dengan universitas-universitas ternama yang ada di indonesia dan mampu meraih prestasi yang memuaskan. Keberhasilan tim LinguaTech di U-DARE 2.0 diharapkan dapat menginspirasi generasi muda lain untuk terus berinovasi dalam meningkatkan ketangguhan terhadap bencana.